Cara Kerja Printer Laser dan Permasalahannya
Dahulu kita mengenal printer dot matrix atau daisywheel. Jenis printer ini bekerja seperti mesin ketik.
Jarum jarum didalam Print Head mengetuk pita dan membuat cetakan pada halaman. Setelah itu muncul printer inkjet yang sedikit lebih rumit cara kerja nya. Tinta disemprotkan keluar dari nozel di atas kertas.
Pencetakan Laser bekerja melalui beberapa tahapan.
Jika kita masih ingat mesin mesin stensil, cara kerja nya mendasari cara kerja printer laser. Seluruh halaman pada sebuah mesin stensil dicetak pada lembar master yang menempel ke silinder berputar. Ketika kita memutar pegangan, silinder berputar mentransfer foto ke dokumen.
Laser printer memiliki cara kerja yang sama. Perbedaan utama adalah bahwa gambar pada laser printer dibuat dengan laser dan muatan listrik.
Langkah 1:
Pertama, komputer mengirim data ke printer. Printer mengirim sinyal kembali ke garis strobe (pin 1) untuk paralel atau DTR (line 20) untuk serial antarmuka, yang menandakan bahwa ia siap untuk menerima data. Printer Laser termasuk dalam kategori printer halaman, karena ia menyusun seluruh halaman dalam memori mereka dan kemudian ditransfer ke kertas. Sebuah halaman penuh dengan grafis menempati rata-rata 512 KB memori, sehingga printer laser yang layak harus memiliki
minimal 1 MB memori untuk menyimpan setidaknya satu halaman ditambah font terkait. Printer
dengan memori lebih besar dapat menyimpan beberapa halaman dari pekerjaan cetak dalam memori mereka.
Langkah 2:
Bagian terpenting dari printer laser adalah OPC drum, sebuah silinder yang terbuat dari aluminium dan dilapisi dengan bahan peka cahaya. Dalam persiapan untuk pencetakan, drum harus dibersihkan
untuk menghilangkan jejak halaman sebelumnya. Pertama, pisau karet (Doctor Blade ) menyeka kelebihan toner dari drum, dan kemudian membersihkannya dengan menetralkan muatan listrik sisa di atasnya.
Catatan
Photosensitivity Drum bisa rusak oleh pancaran cahaya. Setelah drum dibersihkan, printer siap menerima gambar atau data berikutnya.
Langkah 3:
Data dalam memori printer dituliskan ke drum dengan menggunakan laser. Selanjutnya paper feed roller menarik kertas. Didalam cartridge terdapat Roll magnet yang berfungsi untuk mengambil toner dari pemyimpanan. Toner terbuat dari partikel resin plastik ( partikel yang mencair untuk menghasilkan gambar di atas kertas) dan oksida besi (partikel yang dipengaruhi oleh daya tarik magnet dan muatan listrik). Setelah data ditransfer ke kertas, selanjutnya kertas berjalan melewati Fuser yang berbentuk seperti Roll. Rol fuser adalah silinder antilengket dengan lampu berkekuatan tinggi di dalamnya yang memanaskan kertas menjadi sekitar 330-355 derajat Fahrenheit. Pada saat kertas melewati itu, toner akan meleleh.
Setiap printer dilengkapi dengan built-in sensor di beberapa titik. Printer tahu berapa lama harus mengambil kertas untuk berpindah dari satu sensor ke berikutnya, dan jika kertas tertunda, printer memberikan pesan kertas macet.
Beberapa Problem Printer Laser
a. Hasil cetakan kurang tajam.
ika hasil cetak kurang tajam biasanya terjadi karena toner hampir habis. Namun jika toner ternyata masih cukup, biasanya OPC drum sudah mengalami ke ausan sehingga perlu diganti .
Kerusakan pada OPC drum biasanya ditandai dengan munculnya cetakan vertikal pada samping kertas, atau adanya bintik bintik hitam atau bercak pada kertas hasil cetakan
b. Cetakan Blank ( tidak ada cetakan / kertas bersih )
Hal ini terjadi karena tidak ada toner yang terambil oleh roll magnet untuk dikirim ke drum. Penyebabnya karena terputusnya aliran listrik ke roll magnet.
c. Hasil cetakan hitam semua
Hal ini terjadi karena process charging ke opc drum tidak sempurna. Jika OPC drum tidak di charge maka toner akan menempel ke drum tak terkendali , sehingga kertas akan penuh toner
Ada beberapa Toner Cartridge yang menggunakan Chip Reseter untuk mengontrol jumlah pemakaian. Beberapa jenis printer Seperti HP 1600, 2600,CP1215 menggunakan Chipset. Apabila jumlah pemakaian sudah mencapai jumlah tertentu, maka akan muncul pesan Toner Low.
Hal ini sering membuat bingung para Teknisi refill Pemula, karena mereka merasa sudah mengisi toner dengan kapasitas penuh namun tetap muncul pesan Toner Low di layar Printer.
Untuk beberapa jenis Printer Laserjet Samsung, apabila jumlah pemakaian sudah mencapai maximum, akan muncul pesan Toner Exausted dan printer tidak bisa bekerja. Sekalipun cartridge sudah direfill penuh, apabila chipset tidak diganti, pesan Toner Exhausted akan tetap muncul.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar